Kalung adalah salah satu perhiasan paling elegan yang bisa dimiliki wanita mana pun dalam koleksinya. Favorit abadi dari karpet merah, kalung itu tidak hanya mampu melengkapi tampilan tetapi juga menambahkannya.
Ini adalah bagian yang paling menarik dan menggoda dari pakaian apa pun, sering kali begitu memesona sehingga Anda memilih pakaian di sekitar kalung. Dengan beragamnya desain kalung yang tersedia dari judi bola, banyak wanita mengalami kehancuran ketika mencoba memutuskan kalung mana yang akan dipilih.
Jenis kalung apa yang akan Anda pilih untuk acara tertentu dan desain apa yang cocok untuk segala hal?
Untuk membuat tugas yang sulit ini sedikit lebih mudah, kami telah menyusun artikel ini untuk menginspirasi Anda dengan 15 desain kalung paling populer untuk wanita.
Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut.
Panjang Berbeda dari Desain Kalung Khas
Jumlah orang yang membeli perhiasan di AS dalam 12 bulan terakhir mencapai 30 juta. Meskipun ada begitu banyak orang yang membeli perhiasan baru, tidak semua orang mengetahui panjang kalung yang berbeda-beda.
Memahami hal ini dapat membuat pembelian kalung dengan panjang yang tepat menjadi jauh lebih mudah. Mengetahui panjangnya, mencocokkan dengan desain yang tepat dapat membuat seluruh proses belanja jauh lebih mudah.
Tidak ada kalung yang ukurannya sama persis. Akan selalu ada variasi bagaimana Anda bisa memakainya, tetapi berikut adalah panjang khas dari desain kalung:
Kerah – 12 hingga 14 inci
Kalung – 14 hingga 16 inci
Putri – 16 hingga 18 inci
Matinee – 20 hingga 22 inci
Opera – 30 hingga 36 inci
Tali – 36 inci ke atas
Seperti yang Anda lihat, kalung datang dalam berbagai panjang dan ukuran yang berbeda. Pastikan untuk mempertimbangkan perhiasan lain yang akan Anda kenakan untuk memutuskan mana yang akan menjadi ukuran terbaik untuk pelapisan.
Kalung Menghiasi
Desain kalung Festoon sudah ada sejak berabad-abad yang lalu; Festoons berasal dari bahasa Yunani yang berarti karangan bunga atau karangan bunga dari anyaman bunga, daun dan cabang. Desain kalung berhias mencerminkan hal ini dalam desainnya, terdiri dari benang rantai dan elemen lain yang terjalin menjadi kalung draping.
Meskipun Anda dapat melacak asal-usulnya kembali ke zaman kuno, itu tidak menghentikan Festoon menjadi desain pokok dari pakaian sehari-hari kontemporer.
Anda sering dapat melihat kalung Festoon dari elemen drapingnya, dan desainnya sangat menonjol di era Art Nouveau dan Victoria. Anda akan sering menemukan desain kalung Festoon dengan aksen batu permata, mutiara, dan logam mulia.
Kalung Lavalier
Desain kalung lavalier muncul pada awal abad kedua puluh. Terdiri dari rantai ramping dengan liontin kecil yang memiliki batu hias atau elemen yang tergantung padanya, gaya kalung yang ramping dan sangat feminin ini telah populer selama bertahun-tahun.
Banyak desain lavalier juga menghubungkan rantai mungil ke bagian fokus yang jauh lebih besar. Desain kalung ini sering terlihat paling cocok dengan gaya feminim, ringan atau bohemian.
Anda biasanya akan menemukan ini untuk duduk di panjang putri dan duduk di bawah tulang selangka.